Thursday, May 12, 2016

Rahasia Kandungan Minyak Biji Kapas


Tanaman Kapas umumnya merupakan tanaman yang pendek dan berpohon kecil. Jika pemeliharaanya cukup baik maka tanaman dapat mencapai ketinggian sektar 4-8 kaki. Buah kapas dikatakan matang dan siap panen jika telah berumur 5-6 bulan. Jenis kapas yang telah dibudidayakan berjumlah sekitar 200 varietas dan tiap varietas bentuk buah dan struktur serat yang berbeda. Spesies tanaman kapas yang telah dikembangkan adalah Gossypium Barbadense, Gossypium arboreum, Gossypium hirsutum, Gossypium herbaceae.

Komposisi Minyak Biji Kapas

Minyak kasar mengandung asam lemak, misalnya asam miristat, asam palmitat, dan asam lemak tidak jenuh. Jenis asam lemak yang dominan adalah asam palmitat, asam oleat, dan asam linoleat, sedangkan golongan asam dengan jumlah relatif kecil adalah asam miristat, asam stearat, asam arachidat, asam palmitoleat, dan asam miristoleat. Minyak kasar mengandung fosfatida, tetapi sesudah mengalami proses netralisasi dan pemucatan, kadar fosfatida akan menurun.



Minyak kapas mengandung tokoferol sebesar 0,1-0,14 persen, dan jika dimurnikan akan menurun menjadi 0,08-0,034 persen gamma tokoferol, sejumlah kecil delta tokoferol, akan tetapi tidak mengandung beta tokoferol. Minyak kapas mengandung kira-kira 16 persen sterol. Minyak biji kapas yang murni mengandung 0,004-0,12 persen squalene. Pembakaran 1 gram minyak kapas menghasilkan 9,500 kalori.

Standar Mutu Minyak Kapas

Standar mutu minyak biji kapas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :


  1. Minyak Kasar ; minyak yang diperoleh dari hasil pengepres biji kapas
  2. Minyak murni ; minyak yang sudah mengalami proses pemurnian (netralisasi, pemucatan dan deodorisasi)
  3. Minyak yang sudah dihidrogenasi
Biji Kapas mengandung asam amino dalam jumlah besar yang dibutuhkan tubuh, asam amino histidin yang dibutuhkan anak-anak, juga ditemukan dalam biji kapas. Kegunaan minyak biji kapas antara lain sebagai alat penerangan, minyak pelumas, campuran lemak babi (lard), minyak salad, bahan untuk membuat sabun, bahan untuk membuat margarin, dan bahan untuk membuat mentega putih.

Daging biji kapas merupakan sumber protein yang baik untuk ternak sapi perah, domba dan sapi pedaging. Tetapi karena adanya gossipol yang bersifat racun maka jika akan diberikan pada babi dan ayam memerlukan pengawasan tertentu. Di India, daging biji kapas langsung diberikan pada sapi atau sebagai makanan manusia, karena merupakan sumber protein nabati dan dapat digunakan sebagai makanan tambahan.





No comments:

Post a Comment