Friday, May 13, 2016

Rahasia Kandungan Minyak Kelapa


Buah Kelapa berbentuk bulat panjang dengan ukuran lebih kurang sebesar kepala manusia. Buah terdiri dari sabut (Ekskarp dan mesokarp) tempurung (endokrap) daging buah (endosperm) dan air buah. Tebal sabut kelapa lebih kurang 5cm dan tebal daging buah 1cm atau lebih.

Bunga betina tanaman kelapa akan dibuahi 18-25 hari setelah bunga berkembang dan buah akan menjadi masak setelah 12 bulan. Daging buah kelapa yang sudah masak dapat dijadikan kopra dan bahan makanan, daging  buah merupakan sumber protein yang penting dan mudah dicerna.

Komposisi kimia daging buah kelapa ditentukan oleh umur buah. makin tua umur buah makan kandungan lemaknya semakin tinggi. Daging buah kelapa dapat diolah menjadi santan. Santan kelapa ini dapat dijadikan bahan pengganti susu atau dijadikan minyak. Kandungan gula santan daging buah kelapa kurang dari 1 persen. karena itu santan kelapa tidak dapat dijadikan alkohol. selain daripada itu telah dapat diisolasi komponen raffinosa, sukrosa, fruktosa, galaktosa, dan glukosa dari daging buah kelapa.



Air buah kelapa dapat dipergunakan sebagai bahan minuman segar, bahan pembuat cuka dan oleh sebagian penduduk desa juga dipergunakan sebagai pencegah penyakit demam dan kencing batu. Daging  buah kelapa yang sudah dikeringkan dinamakan kopra.

Metode umum pembuatan kopra terdiri dari 3 cara, yaitu :


  1. Pengeringan dengan sinar matahari
  2. Pengeringan dengan bara atau pengasapan diatas api
  3. Pengeringan dengan pemanasan secara tidak langsung 
Minyak kelapa berdasarkan kandungan asam lemak digolongkan ke dalam minyak asam laurat, karena kandungan asam lauratnya paling besar jika dibandingkan dengan asam lemak lainnya. Berdasarkan tingkat ketikakjenuhannya yang dinyatakan dengan bilangan Iod (Iodine Value) maka minyak kelapa dapat dimasukkan ke dalam golongan non drying oils, karena bilang Iod minyak tersebut berkisar antara 7,5-10,5.

Minyak kelapa mengandung 84 persen trigliserida dan tiga molekul asam lemak jenuh, 12 persen trigliserida dengan dua asam lemak jenuh dan 4 persen trigliserida dengan satu asam lemak jenuh. Minyak kelapa yang belum dimurnikan mengandung sejumlah kecil komponen bukan minyak, misalnya fosfatida, gum, sterol, tokoferol, dan asam lemak bebas, sterol yang terdapat didalam minyak nabati disebut phitosterol dan mempunyai dua isomer, yaitu Beta sitosterol dan stigmasterol.

No comments:

Post a Comment