Wednesday, May 11, 2016

Rahasia kandungan minyak jagung (Zea Mays)


Tanaman jagung (Zea Mays) di Indonesia merupakan tanaman pangan yang penting setelah padi dan terdapat hampir diseluruh kepulauan nusantara. umumnya jagung sebagian besar masih digunakan sebagai bahan pangan penduduk serta sebagai sumber minyak. Di Amerika dan negara-negara lain yang lebih maju, jagung kebanyakan digunakan sebagai makanan ternak serta bahan baku pembuatan minyak jagung, sirup dan hanya sebagian digunakan sebagai makanan pokok.

Minyak jagung diperoleh dengan jalan mengekstrak bagian lembaga. sistem ekstraksi yang digunakan biasanya sistem pres (Pressing) atau kombinasi sistem press dan pelarut menguap (Pressing and solvent extraction).

Minyak jagung mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi yaitu sekitar 250 kilo kalori/ons. Selain itu juga minyak jagung lebih disenangi konsumen karena selain harganya yang murah juga mengandung sitosterol sehingga para konsumen dapat terhindar dari gejala atherosclerosis (Endapan pada pembuluh darah) yang diakibatkan terjadinya kompleks antara sitosterol dan Ca+ dalam darah. Dalam minyak jagung terdapat banyak asam lemak esensial yang dibutuhkan pada pertumbuhan badan.




Tanaman Jagung (Zea Mays L) termasuk dalam famili rumput-rumputan Graminae dan menurut jenisnya dibagi dalam beberapa golongan yaitu :

- Dent Corn (Zea Mays Indenrota)
- Flint Corn (Zea Mays Indurata)
- Sweet Corn (Zea Mays Saccharata)
- Pop Corn (Zea Mays Everata)
- Waxy Corn (Zea Mays Tumicata)
- Solf atau Floue Corn (Zea Mays Anylaceal)

Komposisi Kimia Biji Jagung

Biji Jagung terdiri dari empat bagian utama yaitu bagian kulit ari, endosperm, lembaga dan gluten. Kulit ari terdiri dari serat kasar yang membungkus bagian endosperm dan embrio, beratnya 5-6 persen dari berat butiran biji jagung. Endrosperm mempunyai berat sekitar 80-89 persen dari berat butiran biji jagung dan mempunyai lapisan aleuron yang mengandung zat putih telur dan lemak. Lemak jagung terutama terdapat dalam lembaga, dengan kadar lemak sekitar 30 persen.

Komposisi Kimia Minyak Jagung

Minyak Jagung merupakan trigliserida yang disusun oleh gliserol dan asam-asam lemak. Persentase trigliserida sekitar 98,6 persen. sedangkan sisanya merupakan bahan nonminyak, seperti abu, zat warna atau lilin.asam lemak yang menyusun minyak jagung terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Minyak jagung merupakan minyak goreng yang stabil (tahan terhadap ketengikan) karena adanya tokoferol yang larut dalam minyak.

Dalam minyak jagung terlarut vitamin-vitamin juga dapat digunakan sebagai bahan nonpangan, misalnya sebagai obat-obatan. dalam jumlah kecil minyak jagung kasar atau minyak jagung murni dapat digunakan dalam pembuatan bahan mesiu, bahan kimia, insektisida, cat, pengganti vermis, zat anti karat dan juga digunakan pada industri tekstil. Minyak jagung yang telah disulfonasi dapat digunakan sebagai bahan penyamak kulit.



No comments:

Post a Comment